DIABETES MELLITUS

Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan setelah penyakit jantung.Setiap hari jutaan orang meninggal karena penyakit ini.Apa sebenarnya penyakit diabetes itu ?
Diabetes atau lebih dikenal orang dalam bahasa sehari-hari disebut kencing manis, adalah suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan karena tingginya kadar gula dalam darah dimana tubuh tidak dapat memanfaatkan gula untuk sumber energi, hal ini karena kurangnya hormon insulin untuk membuka sel dengan memanfaatkan gula menjadi sebagai energi.

Pada orang normal, karbohidrat yang dimakan setiap hari akan diubah menjadi glukosa, dimana glukosa ini kemudian akan diproses tubuh dibawa oleh darah ke seluruh tubuh dan masuk kedalam sel untuk dimanfaatkan menjadi tenaga. Proses masuknya Glukosa ini ke dalam sel dibantu oleh insulin, dimana hormon insulin ini diproduksi oleh kelenjar Pankreas. Insulin inilah yang sangat berperan sebagai kunci untuk membuka jalan masuk glukosa ke dalam sel.Kalau fungsi pankreas tidak normal atau sel-sel penyusunnya banyak yang mati, maka sumber masalah ini yang harus diobati.Berdasarkan riset bahwa Proxeronine merupakan salah satu zat yang dapat merevitalisasi dan meregenerasi sel yang telah mati hingga berfungsi kembali.


Untuk penderita diabetes mellitus, glukosa tidak dapat masuk kedalam sel, hal ini dikarenakan sedikitnya hormon insulin yang diproduksi kelenjar pankreas, atau dikarenakan sel tidak dapat memberikan respon yang baik terhadap insulin, walaupun insulinnya sendiri sebenarnya jumlahnya cukup, akibatnya gula akan menumpuk didalam darah yang pada akhirnya dibuang melalui air seni atau tersisa di dalam darah.

Akibat gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, oleh sebab itu bagi penderita diabetes mellitus umumnya terlihat lemah, lemas, kurang bersemangat dan tidak bugar. Gejala lain umumnya dirasakan penderita diabetes mellitus antara lain sering buang air kecil, mudah lapar, sering haus,penglihatan mulai kabur,gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan dan kaki serta timbulnya gatal-gatal yang sering sangat mengganggu.

Diabetes dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang sangat serius bila tidak ditangani dengan baik.Akibat dari penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi seperti rusaknya saraf penglihatan atau karena percepatan pembentukan katarak, sakit jantung, ginjal dan disfungsi gangguan fungsi seksual, tenggorokan kering, berat badan menyusut dan masih banyak lagi. Kadang dengan kadar gula yang tinggi didalam darah menyebabkan luka sukar sembuh dan cenderung menjadi kudis ataun borok, yang lebih parah lagi dapat mengakibatkan harus diamputasi pada anggota tubuh karena luka yang tak kunjung sembuh dan membusuk.
Penyebab diabetes hingga saat ini masih misterius, walaupun faktor makanan, genetik, kegemukan atau kurang olah raga diyakini punya peranan.

Kadar gula darah didalam tubuh sepanjang hari ber variasi,akan meningkat setelah makan dan kembali normal setelah 2 jam. Kadar gula darah yang normal pada pagi hari setelah tidur malam atau sebelumnya berpuasa adalah 70-110mg/dl.Kadar gula darah biasanya kurang dari 120-140 mg/dl pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun karbohidrat lainnya.









Terdapat 2 tipe penyakit dibetes :

• Diabetes tipe 1 : Diabetes yang dikenal sebagai diabetes yang tergantung dengan insulin, dicirikan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pula Langerhans. Tipe ini berkembang jika tubuh tidak mampu memproduksi insulin.Saat ini diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, kebanyakan penderita tipe ini memiliki kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit mulai diderita, respon tubuh terhadap insulin umumnya normal. Jenis ini kebanyakan muncul sebelum usia 40 tahun. Dengan ilmu kedokteran penderita disuntikan insulin ke dalam tubuh dalam waktu-waktu tertentu dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah,serta dengan diet serta latihan.Perawatan diabetes tipe 1 ini harus berlanjut terus dengan kedisiplinan dalam pemeriksaan. Sekitar 5-10% dari penderita diabetes menderita tipe 1
  

• Diabetes tipe 2 : Diabetes yang tidak tergantung dengan insulin. Diabetes tipe 2 berkembang ketika tubuh masih mampu menghasilkan insulin atau insulin yang dihasilkan tidak bekerja secara sempurna (insulin resistance). Biasanya penderita dirawat dengan makanan dan latihan atau latihan, tablet dan makanan atau makanan, latihan dan suntik insulin.Sekitar 90-95% penderita diabetes memiliki tipe ini. Tujuan utama dari perawatan ini adalah untuk mencapai kadar gula dan tekanan darah yang normal.
  

Guna mencegah terjadinya komplikasi , penderita dianjurkan untuk menjalani gaya hidup sehat, yang secara jangka panjang mampu melindingi dan mencegah terjadinya serangan ke mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah.

Bila keadaan tertentu dimana ketika seseorang mempunyai kadar gula yang lebih tinggi dalam keadaan normal, namun tidak mencapai diabetes tipe 2, maka ini dikategorikan sebagai Pre diabetes.

Dinegara maju seperti Amerika mempengaruhi 5 wanita hamil setiap tahun yaitu Gestational diabetes Mellitus.
GDM ini terjadi sekitar 2-5% dari wanita hamil. Resiko yang memepengaruhi terhadap GDM ini dapat mempengaruhi kecacatan bayi dan kelainan jantung, oleh karena itu diperlukan pengawasan medis secara teliti sepanjang kehamilan.

Organisasi kesehatan dunia WHO dan Federasi Diabetes International (IDF) memperkirakan lebih dari 50% pengidap diabetes type 2 tidak terdiagnosis. Mereka pada umumnya baru ketahuan saat memeriksa penyakit lain.

Ada dua test yang berbeda yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang Pre diabetes (berpotensi diabetes) "The fasting Plasma Glukosa"(FPG) atau The Oral Glucose Tolerance Test (OGTT)

Type 1 Diabetes





Bagaimana tanda tanda awal bila diserang diabetes :

Sering buang air kecil

Kalau buang air kecil terlalu berlebihan atau sering bisa dikatakan tanda-tanda seseorang terkena diabetes.Tanda itu dikarenakan terlalu banyak glukosa dalam darah yang masuk ke dalam tubuh yang di proses oleh ginjal tidak terserap sempurna oleh tubuh, kemudian akan dikeluarkan oleh tubuh melalui air seni. Jika insulin yang mengendalikan gula darah tidak ada atau sedikit, maka ginjal tidak dapat menyaring glukosa untuk kembali ke dalam darah yang akhirnya ginjal akan menarik tambahan air dari darah untuk menghancurkan glukosa. Penyebab ini membuat kandung kemih penuh dan akibatnya sering buang air kecil.


Sering merasa haus

Karena sering buang air kecil menyebabkan sering haus, karena proses pengahncuran glukosa yang sulit maka air di dalam darah tersedot untuk menghancurkannya, untuk itu konsumsi air harus lebih banyak agar air yang terbuang bisa digantikan

Berat badan turun

Yang terjadi terutama pada penderita diabetes tipe 1, karena pankreas pada penderita diabetes berhenti memproduksi insulin akibat serangan virus pada sel-sel.Hal ini menyebabkan tubuh akan kesulitan mencari sumber energi yang tidak mendapatkan glukosa. Tubuh akan memulai memecah jaringan otot dan lemak untuk energi sehingga berat badan akan mulai merosot.
Untuk penderita diabetes tipe 2, penurunan berat badan terjadi secara bertahap dengan peningkatan resistensi insulin sehingga penurunan berat badan tidak begitu terlihat.

Badan gampang lelah

Hal ini akibat produksi glukosa terhambat sehingga sel-sel makanan dari glukosa yang harusnya didistribusikan ke dalam sel tubuh untuk menimbulkan energi tidak berjalan semestinya.Oleh karena sel energi tidak mendapatkan asupan maka tubuh akan merasa cepat lelah.

Kaki dan tangan sering kesemutan

Ini terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu  akibat glukosa di dalam darah tinggi merusak sistem saraf. Kalau hal ini dibiarkan terus dengan kondisi gula darah yang tinggi kemungkinan yang terjadi beberapa tahun kemudian dapat mengakibatkan kerusakan saraf  kian menyebar yang kita tidak sadari.

Penglihatan mulai kabur.

Kalau gejala adanya tanda- tanda penglihatan mulai kabur, maka sebaiknya Anda mulai khawatir dengan penyakit diabetesnya, kerana penglihatan mulai kabur secara terus menerus bisa mengakibatkan kebutaan.Hal ini karena penyempitan, pengerasan atau pemutusan pembuluh  darah dan kapiler retina atau dikenal sebagai retinopathy merupakan komplikasi yang cukup parah antara lain katarak dan glaukoma.

Posted in: Kesehatan