MENGUAK MISTERI PENYAKIT TUMOR DAN KANKER

Apakah tumor dan kanker itu? pertanyaan yang sederhana. Penyakit tumor atau kanker merupakan salah satu penyakit degeneratif yang paling ditakuti.
Ada 2 macam penyakit tumor :

1. Tumor jinak
   
2. Tumor ganas atau disebut juga kanker

Tumor jinak pada dasarnya tidak banyak mengganggu dan pertumbuhannya lambat, resikonya sangat kecil, sedangkan kanker pertumbuhannya sangat cepat dan tidak terkendali, sangat mengganggu, dapat menyebar ke organ-organ lain dan cukup beresiko ke matian. kelihatannya mengerikan yach, tapi ini bukan menakut-nakuti lho...

Berdasarkan studi kasus di Amerika ditemukan lebih dari 600 ribu kasus kanker terjadi setiap tahunnya, atau 1600 jiwa orang per hari dan 1 dari 5 orang Amerika meninggal dunia yang disebabkan kanker.

Kanker dapat tumbuh disemua tubuh manusia seperti payudara, leher rahim, kandungan, hati, lambung, usus besar, pankreas, paru-paru, prostat dan lainnya. Untuk itu mari kita mencari tahu dan mewaspadai tentang zat berbahaya pada makanan yang kita konsumsi dan kita temukan sehari-hari.

Berdasarkan pada peraturan Menteri Kesehatan Nomor :472/menkes/perV/1996 tentang pengamanan bahan berbahaya bagi kesehatan dijelaskan bahwa, bahan berbahaya adalah bahan kimia, baik dalam bentuk tunggal maupun campuran. Bahan tersebut dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung dan bersifat racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi.

Bahan kimia yang sering disalah gunakan pada pangan antara lain :

1. Boraks
   
2. Formalin
   
3. Rhodamin B
   
4. Kuning Metanil

Keempat bahan kimia tersebut dilarang digunakan untuk pangan. Mari kita telaah lebih dalam ke empat bahan kimia tersebut.  

Boraks

Digunakan untuk mematri logam, pembuatan gelas dan enamel, anti jamur kayu, pembasmi kecoa, anti septik, obat untuk kulit dalam bentuk salep dan campuran pembersih. Bila terkontaminasi pada bahan makanan, boraks beracun terhadap semua sel. Bila tertelan senyawa ini dapat menyebabkan efek negatif pada susunan syaraf pusat ginjal dan hati. Ginjal merupakan organ yang paling mengalami kerusakan dibandingkan dengan organ lain. Dosis fatal untuk dewasa berkisar antara 15-20 gram dan untuk anak-anak 3-6 gram. Jika tertelan boraks dapat menimbulkan gejala-gejala antara lain, badan terasa tidak nyaman, mual, nyeri hebat pada perut bagian atas, pendarahan disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam dan rasa sakit kepala.  

Formalin

Digunakan untuk pembunuh kuman, banyak digunakan sebagai pembersih lantai, kapal, gudang, pakaian, pembasmi lalat dan serangga lainnya. Zat ini digunakan sebagai bahan pembuatan sutra buatan, zat pewarna, pembuatan gelas dan bahan peledak. Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas. Formalin merupakan bahan untuk pengawet mayat, bahan pembuatan pupuk lepas lambat dalam bentuk urea formaldehid, bahan untuk pembuatan farfum, bahan pengawet produk kosmetik dan pengeras kuku. Formalin bisa pula berperan sebagai pencegah korosi untuk sumur minyak, bahan untuk insulasi busa, bahan perekat untuk produk kayu lapis, pengawet pada cairan pencuci piring, pelembut pakaian, perawat sepatu, shampoo mobil, lilin dan pembersih karpet. Bila tercemar pada bahan makanan, formalin dapat masuk melalui saluran pencernaan dan mengakibatkan luka korosif terhadap selaput lendir disertai mual, muntah, rasa perih dan asidosis metabolik.  

Rhodamin B

Digunakan sebagai zat warna pada kertas, tekstil (sutra, wool, kapas) sabun, kayu, dan kulit, sebagai reagensia di laboratorium untuk pengujian antimon, kobal, niobium,emas,mangan, air raksa, tautalum, talium dan tungsten untuk pewarna biologik.  

Kuning Metanil

Digunakan sebagai pewarna tekstil dan cat, juga digunakan sebagai indikator reaksi netralisasi (asam-basa) Efek tubuh manusia bila bila tertelan dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak, tekanan darah rendah. Pada jangka panjang dapat menyebabkan kanker kandung kemih.


PENYEBAB TIMBULNYA TUMOR DAN KANKER

Persentase timbulnya tumor yang terjadi diberbagai daerah dan kota-kota maju diseluruh dunia semakin meninggi. Berdasarkan statistik diperkirakan mencapai 80%, selain unsur genetik, tumbuhnya tumor dipicu oleh gaya hidup dan struktur makanan yang tak baik. Kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak tinggi, kurang serat dan kurang berolah raga merupakan sebab utama yang mempertinggi persentase timbulnya tumor di saluran pencernaan, sedangkan persentase timbulnya kanker paru-paru, kanker lambung dan liver tetap tinggi, hal ini berkaitan erat dengan bertambah parahnya polusi lingkungan, bertambahnya jumlah perokok, mengkonsumsi makanan yang kadaluarsa dan tekanan kehidupan kota. Saat ini kanker merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang secara nyata mempengaruhi jumlah kematian yang cukup tinggi. Berdasarkan data WHO menunjukan sampai 2004 saja, kematian akibat kanker diperkirakan mencapai 7 juta orang. Diperkirakan pada tahun 2020 penderita kanker di negara berkembang akan mencapai 16 juta kasus baru per tahun. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa penyebab kanker dapat dikelompokan menjadi 4 golongan yaitu :

1. Bahan Kimia
   
2. Virus
   
3. Radiasi
   
4. Agen Biologik

Contoh bahan kimia pemicu tumor dan kanker

1. Hidrocarbon polisiklik aromatic
   Terdapat pada asap rokok yang menyebabkan kanker paru-paru. Pada tembakau yang menyebabkan kanker mulut pada pengunyah tembakau
   
   
2. Amin aromatik dan pewarna Azo
   Zat ini masuk ketubuh melalui kulit, paru-paru, saluran pencernaan dan dapat menyebabkan kanker kulit.
   
   
3. Netrosamin
   Sering dipakai sebagai bahan aditif pada makanan dapat menyebabkan kanker saluran cerna dan kanker hati
   
   
4. Unsur logam seperti nikel dan plumbum
   
   
5. Karsinogen virus
   Seperti human picapiloma virus yang menyebabkan kanker penis atau vulva
   Epstein barr virus, virus yang menyerang pada penderita AIDS
   Virus hepatitis B yang menyebabkan kanker hati
   Virus RNA yang menyebabkan kanker jaringan lunak.
   
   
6. Karsinogen radiasi
   Teritama ultraviolet dengan panjang gelombang 290-370 nm, yang menyebabkan kaknker kulit
   
   
7. Agen biologik
   Antara lain hormon estrogen yang membantu pembentukan kanker payudara dan kanker rahim

PROSES TERBENTUKNYA SEL KANKER

Tubuh manusia sebenarnya terdiri dari bebagai organ dan jaringan yang tersusun menjadi satu kesatuan yang saling mendukung. Organ adalah unit fungsional terkecil dari tubuh, dimana bentuk fungsi dan letaknya didalam tubuh berbeda-beda satu sama lainnya, contoh organ adalah otak, mata, jantung, ginjal, dan lainnya. Contoh jaringan tubuh  adalah jaringan lunak, jaringan ikat dan lainnya.
Organ dan jaringan tersebut merupakan kumpulan sel-sel, dimana sel-sel itu berkelompok tersusun secara teratur membentuk organ atau jaringan. Sel adalah  unit terkecil dari tubuh. manusia. Kanker adalah penyakit yang ditimbulkan dari perubahan atau kelainan pada sel.. Semua sel-sel diatur oleh gen. Gen merupakan unit fungsional terkecil dari mahkluk hidup. Gen itu terdapat dalam kromosom atau DNA yang mengandung kode genetik spesifik.
Gen berfungsi mengatur, mengkoordinasi, mengawasi serta mengendalikan semua proses kehidupan, seperti bentuk dan fungsi organ, pertumbuhan, keturunan dan sebagainya.
Gen yang mengatur pertumbuhan dan differensiasi sel disebut protoonkogen, sedangkan gen yang menghambat pertumbuhan disebut antikogen atau gen supresor.

Dalam keadaan normal, sel diatur oleh protoonkogen, pertumbuhan sel juga dikendalikan atau dihambat oleh antikogen. Pertumbuhan sel terjadi dengan cara mitosis atau pembelahan/atau pembiakan sel.

Sel kanker sebenarnya timbul dari sel normal tubuh yang mengalami perubahan menjadi ganas oleh karsinogen kemudian termutasi secara spontan.
Karsinogen adalah segala sesuatu yang menyebabkan trjadinya kanker, sedangkan proses terbentuknya tumor ganas atau kanker disebeut karsinogenesis.

Karsinogenesis merupakan proses yang berjalan dalam berbagai tahap. Karsinogen menimbulkan perubahan pada DNA yang satuan terkecilnya adalah Gen, lebih dari karsinogen diperlukan untuk terjadinya perubahan sel normal menjadi sel kanker. Dari adanyakontak dengan karsinogen sampai timbulnya sel kanker memerlukan waktu yang cukup lama, hingga menyebar keseluruh jaringan sel.

JENIS-JENIS KANKER

1. LeukimiaAdalah kanker darah, merupakan penyakit kanker yang paling banyak dijumpai pada anak-anak, angka kejadian tetinggi terjadi pada anak usia 3-6 tahun.
   
   
2. Tumor otakMenyerang bagian otak dalam rongga tengkorak yang luasnya terbatas.Baik tumor ganas maupun jinak akan memberikan masalah yang sama beratnya. Dampak yang ditimbulkan yaitu merusak struktur dan fungsi susunan syaraf pusat.
   
   
3. RetinoblastomaKanker diretina mata yang sering dijumpai pada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun
   
   
4. Kanker kelenjar getah beningYaitu pembesaran dan pembengkakan yang terjadi di leher ketiak atau selangkangan. Angka kejadian tertinggi terjadi pada anak usia 5-7 tahun.
   
   
5. NeuroblastomaKanker syaraf simpatis yang dapat timbul di berbagai bagian tubuh, seperti kelenjar anak ginjal atau di tempat lainnya.
   Gejala yang terjadi, kelopak mata membengkak dan biru, bola mata menonjol atau kelopak mata tampak turun.
   
   
6. Kanker ginjal
   
   
7. Kanker otot lurikKanker yang berasal dari jaringan otot lurik, dapat terjadi di mana saja, dikepala, leher, kandung kemih, prostat dan vagina
   
   
8. Kanker tulangPembengkakan tulang yang progresif disertai rasa nyeri dan demam
   
   
9. Kanker mulut
   
   
10. Kanker payudara
    
    
11. Kanker cervic (mulut rahim)
    kista ovarium dan tumor jinak rahim
    
    
12. Kanker paru-paru

Kanker dapat diobati dengan sempurna bila penyakitnya dapat ditemukan pada stadium dini, masalahnya adalah gejala kanker sendiri tidak nyata, keluhan penderita umumnya mirip dengan penyakit lainnya, kecuali bila penyakitnya  parah baru bisa diketahui.

CARA MENGHINDAR DARI KANKER

Menurut  National Academy of Sciences di Amerika Serikat, penyakit kanker bisa dihindari dengan perilaku berikut ini :

1. Kurangi kandungan lemak dalam makanan yang dikonsumsi
   
2. Lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayur, buah-buahan dan nasi.
   
3. Lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung beta karotin seperti wortel, bayam, dan buah-buahan
   
4. Kurangi kebiasaan merokok dan makanan yang diawetkan, diasinkan atau di asap baik daging maupun ikan
   
5. Hindari sinar matahari dengan memakai topi dan lotion pelindung matahari
   
6. Hindari berganti-ganti pasangan seksual
   
7. Hindari alkohol
   
8. Perhatian adanya perubahan yang mencurigakan di tubuh Anda seperti benjolan di payudara, dikulit, atau adanya perubahan tahi lalat atau warna kulit, diare, sembelit yang berkepanjangan.
   
9. Deteksi dini kanker dengan pemeriksaan uji saring
   Terutama untuk kelompok resiko tinggi seperti pria diatas umur 50 tahun untuk kanker prostat, riwayat keluarga untuk kanker payudara, usus besar dan kandungan. Wanita diatas 40 tahun untuk kanker leher rahim dan pengidap hepatitis B atau C untuk kanker hati.

UJI SARING KANKER

Pemeriksaan uji saring untuk deteksi dini penyakit kanker telah banyak dilakukan antara lain :

1. Pap smear, untuk deteksi dini adanya kanker leher rahim
   
2. Mamografi, untuk deteksi kanker payudara
   
3. PSA (Prostate Spesific Antigen) untuk kanker prostat
   
4. Pemeriksaan darah samar untuk deteksi kanker usus besar atau kolorektal
   
5. Anti- EBV VCA LgA dan Anti-EBV EA LgA untuk kanker Nasofaring
   
6. AFP (Alfa Fetoprotein) untuk deteksi kanker hati bagi pengidap hepatitis B dan C

Ok semoga bermanfaat.

Posted in: Kesehatan